Jumat, 30 Agustus 2019

Lampung Krakatau Festival (LKF) : Mengenang Letusan Dahsyat untuk Berkah Lampung

Halo sobat pembaca online, bagaimana kabar hari? Semoga sehat selalu ya, teman-teman sudah pada pada tau belum tentang Lampung Krakatau Festival atau disingkat LKF? Tentunya sudah ya, karena pada minggu lalu hajat besar pemerintah Lampung ini baru saja dilaksana dengan spektakuler, bagi teman-teman yang hadir atau menyaksikan langsung kegiatan tersebut, tentu bisa bercerita banyak bagaimana serunya acara tersebut. Namun bagi teman-teman yang belum sempat menyaksikan yang tunggu tahun depan ya, karena pesta besar ini diadakan setiap tahun. Bagi yang ingin dapat cerita singkatnya yuk simak artikel ini.  
Foto Peserta Karnaval Lampung Festival Karakatau
sumber foto: Rasuane 
Lampung Krakatau Festival 2019 kali ini merupakan gelaran yang ke-29 kalinya, diadakan di Kota Bandar Lampung. Festival ini tujuannya adalah dalam rangka memperkenalkan pariwisata Lampung dan sekaligus memperingati letusan bersejarah Gunung Krakatau yang terjadi pada 26 Agustus 1883 silam. Letusan maha dasyat tersebut tercatat merupakan letusan gunung berapi terbesar di dunia nomor tiga, bahkan catatan sejarah efeknya keseluruh dunia dan suara dentuman letusan mencapai benua Eropa dan Afrika, waw luar biasa ya!

Acara Lampung Krakatau Festival 2019 lalu dilaksanakan pada 23-25 Agustus 2019 dan dihadiri oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya serta dimeriahkan dengan 4 agenda utama dimulai dengan acara 1) Pesona Kemilau Sai Bumi Ruwa Jurai, sebagai upacara pembukaan secara resmi Lampung Krakatau Festival 2019. Dilanjutkan dengan 2) Expo Krakatau Lampung berupa bazar kuliner dan suvenir serta pertunjukan kesenian khas Lampung. 3) Trip Gunung Krakatau menggunakan kapal berukuran besar, 4) Karnaval Budaya dan Tapis Lampung untuk mengenalkan kain tradisional, Tapis Lampung sebagai salah satu ikon pariwisata. Alhamdulillah kegiatannya berjalan lancar serta sukses. 
Keseruan para peserta Foto Peserta Karnaval Lampung Festival Karakatau
sumber foto: Rasuane 
Diadakannya Lampung Krakatau Festival 2019 menurut ketua panitianya: Esthy Reko Astuty, dengan adanya kegiatan rutin tahunan ini diharapkan mampu meningkatkan perkembangan pariwisata Lampung, dan Lampung memiliki pesona gunung Krakatau yang menawan. Bukankah sudah pada tau kalau Gunung Krakatau juga merupakan ikon pariwisata yang sudah dikenal hingga mendunia, Sehingga hal tersebut menjadi branding mudah untuk dipromosikan di dalam negeri maupun mancanegara. inilah kekayaan lampung yang patut dijaga dan dilestarikan. 

Krakatau adalah bagian dari sejarah dunia, karena letusan bersejarah Gunung Krakatau yang terjadi pada 26 Agustus 1883 banyak menelan korban jika akibat Sunami dan letusannya, bahkan disinyalir terjadinya kekering di bumi pada masa itu karena awan tertutup oleh abu vulkanik yang menembus atmosfer sehingga matahari tidak bisa total mencapai permukaan bumi. Banyak sekali buku-buku yang mengulas tentang letusan maha dasyat gunung krakatau tersebut. 
foto ilustrasi Letusan Gunung Krakatau 26 Agustus 1883
sumber: babelreview. co. id

Sejarah letusan tersebut menjadi kenangan tersendiri bagi penduduk bumi dan khususnya provinsi Lampung sebagai tuan rumah. Moment Lampung Krakatau Festival (LKF) dengan mengenang letusan dahsyat untuk berkah Lampung karena ini moment untuk mengenal lampung lebih dekat dan lebih luas. Dengan komunikasi lebih luas dan terus memunculkan khasanah adat budaya serta polesan kreativitas sehingga Lampung menjadi pusat pariwisata dunia. Aamiin.
 
But the way, teman–teman sudah tau kan dimana letak gunung karakatau? Sudah perna kesana belum? Letak gunung krakatau tepat di tengah selat Sunda dan masih masuk dalam wilayah administrasi Provinsi Lampung. Akses pulau paling dekat menuju ke Gunung Krakatau adalah via Pulau Sebesi. Untuk mencapai Gunung Krakatau yang paling cepat dan sering digunakan masyarakat adalah melalui jalur dermaga Canti di Lampung Selatan, dermaga ini merupakan dermaga akses ke pulau Sebuku dan pulau Sebesi, selanjutnya dari dermaga ini akan berhenti di Pulau Sebesi. Setelah di pulau Sebesi Aktivitas Gunung Anak Krakatau dipantau. Jika memiliki izin dari simaksi BKSDA maka untuk mencapai kawasan ini dapat dengan menyewa kapal dari pulau Sebesi. Untuk saat ini kondisi pasca meletus akhir tahun 2018 kawasan tersebut masih dalam pantauan dan tidak untuk umum. Semoga suatu saat kita dapat berkunjung dan menyaksikan nyata bagaimana keadaan sisa Gunung Krakatau yang sekarang menjadi pantauan adalah Gunung Anak Krakatau. 

Peta lokasi Gunung Karakatau
sumber : google Map
Demikianlah cerita singkatku tentang Lampung Krakatau Festival (LKF): Mengenang Letusan Dahsyat untuk Berkah Lampung semoga bermanfaat. Untuk lebih lengkap tentang info pariwisata Lampung dapat mengunjungi website remi dari pemerintah daerah Propinsi Lampung dengan KLIK SINI  ayo ke Lampung!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar